10 Tahun Jadi Honorer 10 Kali Ikut Tes CPNS.




Kartu Tes yang menjadi Saksi Perjuangannya



Kisah Inspiratif yang mungkin bisa memberi motivasi bagi kita semua...


Bang Bukir (38), pria yang berasal dari sebuah desa di pedalaman Jambi, tak pernah menyangka kalau akhir dari pengabdiannya berbuah manis menjadi seorang ASN. 10 Tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di salah satu sekolah di kota ini, dan 10 kali pula mengikuti tes seleksi CPNS yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Ia berkeyakinan, jika takdir Allah meridhoinya untuk menjadi seorang ASN, maka cepat atau lambat Insya Allah bisa jadi. Yang penting jangan putus asa, tetap semangat. Tapi jika takdir Allah tidak ditetapkan kepadanya, maka sebesar apapun keinginan dan perjuangannya untuk itu tetap tidak akan jadi seorang ASN.  Ia banyak mendengar keluh kesah keluarga, rekan kerja yang baru satu atau dua kali ikut tes, sudah merasa semua sudah berakhir. Seakan-akan semua jalan sudah tertutup. Ingat, Allah Maha Mengetahui kapan saat yang tepat buat Ia mengabulkan keinginan kita. Jika apa yang kita inginkan tidak tercapai, tapi kita sudah melakukan sampai batas maksimal, bearti Takdirnya bukan pada apa yang kita impikan.

Selama 9 kali ikut tes, ia tidak pernah mempersiapkan diri dengan matang. Saat itu, yang penting baginya ikut saja. Ia merasa benar-benar berperang hanya  “modal dengkul”. Namun, pada saat tes yang ke 10 Ia tidak ingin menganggap enteng atau memandang remeh tes yang ia ikuti, meskipun pada jalur yang berbeda. Banyak teman-teman yang bilang tesnya hanya formalitas. Ia tidak mau terpengaruh dengan pernyataan teman-temannya pada saat itu. Ia tetap fokus, tidak ingin lagi bertempur tanpa amunisi. Ia mencoba mencari referensi buat belajar, dan pada akhirnya ia membeli sebuah aplikasi untuk latihan soal-soal. Ternyata tidak sia-sia usaha yang ia lakukan saat itu. Dia merasa sangat terbantu  dalam mengerjakan soal-soal yang diuji.

Dia berpikir, inilah kesempatan terakhirnya. Karena jika tidak lulus pada tes yang terakhir, maka peluang untuk bisa ikut tes sudah tidak bisa lagi. Sebab, setelah tes yang terakhir tersebut ada moratorium (penghentian sementara) penerimaan CPNS.  Nah, disinilah ia berkeyakinan Allah tahu kapan saat yang tepat untuk mengabulkan keinginan kita. Semua hanya soal waktu dan caranya saja yang berbeda. Ada yang cepat atau disegerakan Tuhan, dan ada yang ditunda terlebih dahulu.

Jadi buat adik-adik dan rekan-rekan yang akan mengikuti seleksi CPNS tahun ini jangan mudah putus asa. Maksimalkan usaha, mantapkan dengan do’a, dan hasil akhir Tawakkal ilallah…
Tetap yakin, tapi jangan takabbur, karena Takabbur cenderung meremehkan. Allah tidak suka itu…


Bang Bukir 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS DAN TRIK LULUS UJI KINERJA (UKIN) PORTOFOLIO UJI KINERJA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU (UKMPPG)

ChatGPT ! Ancaman atau Kemudahan Bagi Manusia?

Apa penyebab Video Youtube Sepi Penonton, Sementara Punya Pelanggan (Subscriber) Puluhan Ribu?